Download-2022-12-19T150312.639.jpg” alt=”” width=”501″ top=”678″/>kangdarus.com – (*2*) Full Video Kraksaan Probolinggo, Seorang Pria Bacok 2 Orang
(*2*) video dari Kraksaan Probolinggo merupakan video yang memperlihatkan seorang pria menikam 2 orang hingga tewas.
Dalam video (*2*) Kraksaan Probolonggo, seorang pria berjalan cepat dan bersenjatakan senjata tajam melukai dua orang di depannya. Video seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur, berani menikam dua orang dengan pisau (*2*) di media sosial.
Orang tersebut adalah Erik Ferdianto, 36 tahun, warga Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dan membunuh dua warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Penyerang, yang diduga Psikiater (ODGJ), kemudian melumpuhkan petugas polisi setelah ditembak di kaki dan dada.
Erik kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Sehat di Kraksaan untuk mendapatkan perawatan. Demikian pula, dua orang yang tinggal di rumah sakit yang sama sedang dirawat.
Kedua korban, Muhlisin, 30 tahun, warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Pegawai Shopee (kurir) terluka di bagian leher sebelah kanan setelah ditusuk dengan pisau.
Korban luka kedua, Sipul, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, juga dirawat di RS Graha Sehat. Pria yang diyakini sebagai ODGJ ditusuk di bagian belakang kepala.
Serangan Machete Man menjadi (*2*) di media sosial. Bahkan, banyak netizen yang mengunggah kejadian di mana Erik membunuh warga yang tinggal di sepanjang jalan pesisir Kraksaan (Pantura), Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpun, pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Puskesmas Banyuanyar mengantar Erik Ferdianto ke rumahnya di Jl. Taman, Desa Paiton, Kec. Paiton karena korban sudah gila. Namun sekitar pukul 06.00, Erik keluar dari rumahnya diikuti pamannya (Pak Yon). Di desa Randumerak, Erik mengambil pisau dari penjual bambu pinggir jalan. Ia juga merampas sepeda petani yang diparkir di pinggir jalan. Erik mendorong sepedanya ke barat.
Sekitar pukul 08.30, Erik mendatangi kantor Shopee Specific di Desa Keboangung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Erik lalu menikam Muhlisin, si penjaga toko, dengan pisau yang dibawanya. Bahkan sepeda motor Muhlisin dibawa ke arah barat hingga mencapai pabrik rokok PT HM Sampoena.
Erik berjalan ke arah orang-orang yang duduk di pinggir jalan. Di antara mereka yang duduk, Sipul menjadi sasaran kemarahan Erik. Sipul berulang kali diserang dengan pisau.
Dua polisi yang melintas, Aipda Jajak dan Brigadir Vikas, berusaha melumpuhkan Erik. Dia kemudian pingsan setelah ditembak di kaki dan dada.
Pesan dari keluarganya, Erik adalah ODGJ yang dirawat di rumah sakit jiwa. Saat ini, Erik masih dirawat di rumah sakit karena luka tembak yang dideritanya akibat ditembak polisi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan ada seorang pria yang menggunakan pisau hingga melukai dua orang yang tinggal di sana. “Kini, pelaku dan dua korban lukanya dirawat di Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan. Kami akan melakukan penyelidikan secepatnya dan membawanya ke pengadilan,” katanya kepada wartawan, Jumat sore.
Download-2022-12-19T150312.639.jpg” alt=”” width=”501″ top=”678″/>kangdarus.com – (*2*) Full Video Kraksaan Probolinggo, Seorang Pria Bacok 2 Orang
(*2*) video dari Kraksaan Probolinggo merupakan video yang memperlihatkan seorang pria menikam 2 orang hingga tewas.
Dalam video (*2*) Kraksaan Probolonggo, seorang pria berjalan cepat dan bersenjatakan senjata tajam melukai dua orang di depannya. Video seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur, berani menikam dua orang dengan pisau (*2*) di media sosial.
Orang tersebut adalah Erik Ferdianto, 36 tahun, warga Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dan membunuh dua warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Penyerang, yang diduga Psikiater (ODGJ), kemudian melumpuhkan petugas polisi setelah ditembak di kaki dan dada.
Erik kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Sehat di Kraksaan untuk mendapatkan perawatan. Demikian pula, dua orang yang tinggal di rumah sakit yang sama sedang dirawat.
Kedua korban, Muhlisin, 30 tahun, warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Pegawai Shopee (kurir) terluka di bagian leher sebelah kanan setelah ditusuk dengan pisau.
Korban luka kedua, Sipul, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, juga dirawat di RS Graha Sehat. Pria yang diyakini sebagai ODGJ ditusuk di bagian belakang kepala.
Serangan Machete Man menjadi (*2*) di media sosial. Bahkan, banyak netizen yang mengunggah kejadian di mana Erik membunuh warga yang tinggal di sepanjang jalan pesisir Kraksaan (Pantura), Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpun, pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Puskesmas Banyuanyar mengantar Erik Ferdianto ke rumahnya di Jl. Taman, Desa Paiton, Kec. Paiton karena korban sudah gila. Namun sekitar pukul 06.00, Erik keluar dari rumahnya diikuti pamannya (Pak Yon). Di desa Randumerak, Erik mengambil pisau dari penjual bambu pinggir jalan. Ia juga merampas sepeda petani yang diparkir di pinggir jalan. Erik mendorong sepedanya ke barat.
Sekitar pukul 08.30, Erik mendatangi kantor Shopee Specific di Desa Keboangung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Erik lalu menikam Muhlisin, si penjaga toko, dengan pisau yang dibawanya. Bahkan sepeda motor Muhlisin dibawa ke arah barat hingga mencapai pabrik rokok PT HM Sampoena.
Erik berjalan ke arah orang-orang yang duduk di pinggir jalan. Di antara mereka yang duduk, Sipul menjadi sasaran kemarahan Erik. Sipul berulang kali diserang dengan pisau.
Dua polisi yang melintas, Aipda Jajak dan Brigadir Vikas, berusaha melumpuhkan Erik. Dia kemudian pingsan setelah ditembak di kaki dan dada.
Pesan dari keluarganya, Erik adalah ODGJ yang dirawat di rumah sakit jiwa. Saat ini, Erik masih dirawat di rumah sakit karena luka tembak yang dideritanya akibat ditembak polisi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan ada seorang pria yang menggunakan pisau hingga melukai dua orang yang tinggal di sana. “Kini, pelaku dan dua korban lukanya dirawat di Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan. Kami akan melakukan penyelidikan secepatnya dan membawanya ke pengadilan,” katanya kepada wartawan, Jumat sore.